Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar Dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP Darul Falah 2

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalah yang timbul di SMP Darul Falah 2 dalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, yakni guru masih belum sepenuhnya memahami Kurikulum Merdeka Belajar, penguploud an e raport, akses kelas yang belum memadai dan pendekatan guru dengan siswa yang masih terbatas dari segi referensi. Kurikulum Merdeka Belajar merupakan program yang diusung oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim. Program merdeka belajar resmi diluncurkan pada 11 Februari 2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, untuk instrumen dan teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk tahap analisis datanya menggunakan teknik kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil dari penelitian ini, Dalam penerapan kurikulum merdeka belajar dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMP Darul Falah 2 bahwa Kurikulum Merdeka Belajar dirancang untuk membantu guru dan satuan pendidikan dalam menetapkan target implementasi kurikulum. SMP Darul Falah 2 Bidang Kurikulum bahwa perencanaan pembelajaran dalam kurikulum merdeka belajar di SMP Darul Falah, dilakukan secara administratif yakni dengan membuat perangkat pembelajaran mulai dari Capaian Pembelajaran (CP), Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) hingga Modul Ajar. solusi yang dilakukan dalam pembelajaran PAI yakni guru melakukan pelatihan yang bertahap dan guru melakukan kolaborasi antar guru dan SMP Darul Falah 2 ada Assesment Diagnostic yang mana guru sebelum mengajar melakukan analisis terlebih dahulu, kepala sekolah mengadakan pelatihan IKM berbasis digital agar guru lebih cakap digital.